Foto : Simulasi pertolongan pertama pada korban kecelakaan/Margaret Puspitarini (Okezone)
JAKARTA - Berdasarkan data WHO 2013, kecelakaan
lalu lintas menjadi pembunuh terbesar nomor tiga di dunia setelah
penyakit jantung dan tuberculosis. Namun, angka kecelakaan lalu lintas
di Indonesia masih terbilang tinggi baik akibat pengendara maupun
lingkungan.Menyadari kondisi tersebut, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) menggelar Emergency Fair and Festival (E-Fast). Tidak hanya memberikan materi dalam bentuk seminar, E-Fast juga membuka ruang diskusi melalui talkshow, serta dilengkapi dengan simulasi untuk memperjelas teori yang telah diperoleh.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan kepedulian dan tanggap darurat masyarakat terhadap korban kecelakaan lalu lintas sehingga jumlah korban jiwa bisa dihindari. Pengetahuan yang minim kerap kali menjadi alasan masyarakat hanya bertindak sebagai penonton tanpa berbuat sesuatu yang bermanfaat ketika terjadi kecelakaan.
"Saya tidak menyalahkan masyarakat karena pengetahuan tanggap darurat masih minim. Justru menjadi tugas kami yang berada di bidang medis untuk memberikan pengetahuan tersebut kepada mereka," papar Dekan FK UI Ratna Sitompul kepada Okezone di sela-sela kegiatan di FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).
Melalui kegiatan ini, lanjutnya, diharapkan kesadaran masyarakat untuk terus mengakses pengetahuan seputar pertolongan pertama pada kecelakaan akan semakin tinggi.
"Dengan datang ke acara ini sebagai individu, ke depan, orang tersebut bisa mengajak dan menginformasikan orang lain untuk meminta pengetahuan yang sama dari Tim Bantuan Medis (TBM) FK UI ini. Karena bisa saja hari ini yang mengalami kecelakaan orang lain. Tapi besok, bisa saja keluarga kita," ungkapnya.
Ratna menambahkan, TBM FK UI siap memberikan pelatihan kepada mereka yang datang langsung. Namun, dia tidak menutup kemungkinan jika ke depan TBM FK UI akan menjemput bola dengan mengunjungi sekolah maupun di lingkungan warga.
"Secara sistematik belum. Tapi ini usulan yang baik untuk memberikan pelatihan di sekolah atau lingkup RT/RW. Sejauh ini sudah mereka lakukan tapi masih terbatas sehingga butuh peran aktif dari berbagai elemen masyarakat," imbuh Ratna. (mrg)
Thanks For Okezone ~
Sumber : Kampus Oke? OKE !
0 Komentar untuk "E-Fast, FK UI Ajarkan Tanggap Tangani Korban Kecelakaan"
Berikan tanggapan. (Kesopanan dapat meluluhkan hati admin)