Jumlah Mahasiswa Indonesia di Eropa Semakin Meningkat

Sunday, 27 October 2013

WE.CO.ID, Jakarta - Jumlah mahasiswa Warga Negara Indonesia yang menuntut ilmu pada berbagai pendidikan tinggi di negara-negara Uni Eropa jumlahnya semakin tahun semakin meningkat.

Siaran pers dari kantor Delegasi Uni Eropa yang diterima di Jakarta, Minggu (13/10/2013), menyebutkan, jumlah pelajar Indonesia yang saat ini menempuh pendidikan di Eropa pada tahun 2013 meningkat 30 persen lebih dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sebagai respons dari tumbuhnya minat belajar di Eropa, delegasi Uni Eropa mengadakan Pameran Pendidikan Tinggi atau "European Higher Education Fair" (EHEF) di Jakarta pada 12-13 Oktober 2013.

Kegiatan dua hari itu menampilkan 115 institusi dari 15 negara dan untuk pertama kalinya pameran serupa juga telah digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 9 Oktober 2013 lalu.

Berdasarkan data Uni Eropa, saat ini negara-negara di Benua Biru tersebut menarik sekitar 45 persen dari pelajar di seluruh dunia yang mengejar pendidikan di luar negeri.

Selain itu, Eropa juga semakin populer sebagai tempat tujuan belajar bagi mahasiswa Indonesia dan tahun 2013 ini terdapat lebih dari 4.000 WNI yang berangkat ke Eropa baik untuk mengejar gelar sarjana maupun pascasarjana.

Sedangkan secara keseluruhan terdapat sekitar 7.000 mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang belajar di Eropa.

Kepala Kerja Sama Delegasi Uni Eropa Franck Viault mengatakan, Eropa dengan keberagaman budaya dan universitas yang banyak jumlahnya terus memperbaiki kualitas dari lembaga-lembaga pendidikan yang dimilikinya.

"Uni Eropa mendedikasikan investasi yang besar untuk penelitian dan pendidikan," ujarnya.

Franck Viault mengutarakan harapannya agar mahasiswa termasuk generasi muda Indonesia bisa memperoleh manfaat dari investasi tersebut.

Ia memaparkan, terdapat lebih dari 4.000 institusi pendidikan tinggi di Eropa dan banyak dari mereka yang merupakan universitas terkemuka di dunia yang menawarkan fasilitas mutakhir dan peluang penelitian yang besar.

"Dengan menyelesaikan program gelar di Uni Eropa, para pelajar memperoleh gelar akademis yang berharga dan keahlian yang membuat mereka diakui di tingkat internasional serta siap menghadapi tantangan-tantangan globalisasi," kata Viault.

Redaksi

Foto: Ist.