Calon Dokter Harus Keinginan Menolong dari Hati

Sunday, 27 October 2013

Ilustrasi : Reuters

JAKARTA - Rendahnya sikap disiplin dari pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia, juga dunia. Untuk membentuk pribadi pengguna jalan yang disiplin harus dimulai dari rumah.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) Ratna Sitompul dalam talk show berjudul Jakarta Save Community. Kegiatan yang berlangsung di FK UI Salemba itu merupakan bagian dari ajang Emergency Fair and Festival (E-Fast) yang digelar Tim Bantuan Medis (TBM) FK UI.

"Mendisiplinkan seseorang dimulai dari rumah. Ibu dan remaja putri punya peran yang kuat dalam menjadi pembaharu segala macam hal, termasuk meluruskan pemahaman yang salah dalam berlalu lintas. Jangan diam karena nanti tidak akan ada perubahan," ujar Ratna di FK UI, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10/2013).

Dia menilai, semangat tersebut juga harus dimiliki para dosen dalam mendidik mahasiswa, termasuk calon dokter. Dosen harus mencetak mahasiswa yang tidak hanya pintar dan cerdas dalam menolong pasien tapi juga punya keinginan untuk menolong dari hati. "Dimulai dari para dosen yang semangatnya ditularkan kepada mahasiswa," imbuhnya.

Menurut Ratna, Jakarta Save Community tidak hanya bisa dipegang oleh mahasiswa kedokteran. Masyarakat awam maupun mereka yang berasal dari lintas ilmu lain juga memiliki peran yang sama penting dalam menciptakan Jakarta Save Community.

"Walaupun bukan bidang kedokteran, tapi kita bisa melakukan pertolongan pertama di bidang gawat darurat. Kita harus bertanggungjawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar," urai Ratna.

Dia berharap, kegiatan TBM dalam upaya memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait pertolongan pertama pada korban kecelakaan lalu lintas akan semakin luas. Ratna juga berpesan agar semua pihak yang telah mendapatkan pemahaman untuk melakukan pertolongan pertama pada korban kecelakaan berani untuk bertindak tidak lagi menjadi penonton.

"Saya harap kegiatan ini semakin besar. Sekarang yang datang sebagai pribadi, tapi ke depan bisa minta pelatihan untuk RT atau RWnya. Atasi rasa takut agar bisa segera menolong, yakni dengan keyakinan kalau kita paham bisa menolong orang tersebut," tutupnya. (mrg)

Thanks For Okezone ~

Sumber :  Kampus Oke? OKE !